1/30/2023

Komponen Elektronika Pasif


Apa itu Komponen Elektronika Pasif? Komponen elektronika pasif adalah komponen elektronika yang dalam pengoperasiannya tidak membutukan sumber tegangan atau sumber arus tersendiri. Komponen pasif pada umumya digunakan sebagai pembatas arus, pembagi tegangan, tank circuit, dan filter pasif.

Diantara komponen elektronika pasif adalah:


1. Resistor
2. Capasitor
3. Induktor
4. Transformator


1. Resistor

Resistor adalah komponen elektronika, dan termasuk dalam kategori komponen elektronika pasif. Resistor bersifat menghambat arus listrik. Satuan resistor adalah Ohm (Ω).

Nama lain dari resistor adalah tahanan atau hambatan listrik (westand). Berdasarkan karakteristik arus dan tegangan, resistor terdiri dari resistor linier dan non linier. Pada resistor yang linier berlaku hukum ohm

gambar: Hukum Ohm pada resistor linier

Pada resistor non-linier tidak terdapat hubungan proporsional. Nilai resistansi pada resistor ini dapat berubah sebagai akibat dari pengaruh lingkungan seperti panas, cahaya dan sebagainya.

Khusunya untuk NTC dan PTC nilai resistansi akan sebanding dengan perubahan temperatur: 
Jenis resistor non linier antara lain VDR (Voltage Dependent Resistor), NTC (Negative Temperature Coefficient), PTC (Positive Temperature Coefficient), LDR (Light Dependent Resistor), dan sebagainya.

Beberapa komponen aktif yang berprilaku seperti resistor non linier antara lain Dioda, Transistor, Tabung Elektron, Thyristor.


gambar:  Resistor Colour Chart

Resistor Seri dan Paralel

Pada resistor terdapat nilai-nilai standar, artinya tidak semua nilai resistor terdapat dipasaran, hanya nilai-nilai tertetu saja yang tersedia.

Biasanya untuk mendapatkan nilai resistansi yang diinginkan maka dapat dilakukan dengan merangkai resistor seri dan parallel.

Jika resistor seri maka nilai resistansi totalnya adalah jumlah dari seluruh resistansi yang dirangkai seri:


Reff = R1 + R2 +… +Rn

Jika resistor dihubungkan secara parallel maka resistansi totalnya adalah:

Rating daya adalah daya maksimum yang dapat didisipasikan oleh resistor tanpa menimbulkan panas yang berlebihan yang dapat merusak resistor tersebut.

Rating daya yang tersedia dari 0,1 watt sampai dengan beberapa ratus watt

Besar disipasi daya:


Pd = 12. R

Resistor karbo memiliki disipasi daya kurang dari 2 watt, resistor wirewound bisa 5 watt atau lebih.


gambar: Bentuk Resistor Tetap

Gambar: Bentuk Resistor Variabel

gambar: Bentuk Resistor Non Linier

2. Kapasitor

Kapasitor adalah komponen elektronika yang mampu menyimpan energy listrik dalam bentuk medan elektrostatis. Kemampuan menyimpan energy listrik disebut kapasitansi. Satuanna Farad (F).

Satu Farad didefinikasn sebagai kapasitansi dari suatu kapasitor yang dilintasi ileh muatan listrik sebesar 1 coulomb sehingga terdapat tegangan listrik sebesar 1 volt

Satu farad biasanya terlalu besar, sehingga kapasitor dibuat dalam satuan pF, nF dan uF. Pada dasarnya kapasitor terbuat dari dua lempengan logam (parallel plat) yang dipisahkan oleh suatu bahan yang disebut sebagai bahan dielektrik.

Besar Kapasitansi ditentukan oleh persamaan :




Fixed Capasitor yaitu kapasitor yang memiliki kapasitansi yang sudah tetap

gambar: Kapasitor Tetap

Jenis kapasitor tetap:

Kapasitor kertas
Kapasitor keramik
Kapasitor Mika
Kapasitor Film plastic (polystyrene, Polyster/milar, polycarbone)
Kapasitor Elektrolit (Elektrolit aluminium, elektrolit tantalum)

Variable capasitor yaitu kapasitor yang nilai kapasitansinya dapat diubah-ubah


gambar: Kapasitor Variable

Kapasitor Seri dan Paralel

Kapasitor seri maka kapasitansi efektifnya sama dengan:


Sedangkan jika kapasitor paralel maka kapasitansi efektifnya sama dengan:

3. Induktor

Induktor merupakan suatu kumparan atau gulungan kawat penghantar. Satuan inductor adalah henry (H).

Sebuah coil memiliki induktansi 1 H apabila arus yang mengalir dalam coil tersebut berubah dalam kelajuan 1 A/detik dan menghasilkan tegangan balik sebesar 1 volt.

Besar induktansi dapat dinyatakan dengan:



Energi yang tersimpan didalam sebuah inductor sebanding dengan hasil kali dari induktansi dan kuadrat dari arus:


Spesifikasi dan karakteristik induktor adalah sebagai berikut:

gambar: Karakteristik Induktor

Rangkaian Induktor Seri dan Paralel

Induktansi efektif dari rangkaian inductor seri yaitu:

Sedangkan induktansi efektif dari rangkaian inductor parallel adalah:

Jika inductor yang diparallel hanya 2 buah, maka induktansi efektifnya sama dengan:

4. Transformator


gambar : Transformator

Keterangan gambar:

N1 = Np = lilitan primer
N2 = Ns = lilitan sekunder
U1 = Vp = tegangan primer
U2 = Vs = teganran sekunder

K = N2/ N1 atau K = V2/Vp

dengan K = Perbandingan tranformator


Transformator atau sering yang disebut dengan istilah trafo adalah suatu alat listrik yang dapat mengubah taraf suatu tegangan AC ke taraf lain. Menaikan tegangan atau menurutkan tegangan. Transformator termasuk komponen elektronika pasif yang dalam pengoperasiannya tidak membutukan sumber tegangan atau sumber arus tersendiri.


Dari Catatan Kuliah Elektronika Daya. Terima kasih.

No comments:

Post a Comment