1/13/2022

Simbol Relay, Bentuk Fisik Relay, dan Struktur Relay

Gambar 1. Bentuk fisik dan simbol Relay
Gambar 2. Struktrur Komponen Relay

    Relay adalah Saklar (switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen elektromekanical yang terdiri dari dua bagian yakni Elektromagnet (coil) dan Mekanikal (seperangkat kontak saklar). Relay menggunakan prinsip elektromagnetik untuk menggerakan kontak saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi.

Pada dasarnya Relay memiliki 4 komponen dasar yaitu : 

1. Elektroagnet (coil) 
2. Armature 
3. Switch Contact Point (Saklar) 
4. Spring 

Untuk kontak poin Relay terdiri dari 2 jenis yaitu : 
  • Normally Close (NC) yaitu kondisi awal sebelum diaktifkan akan selalu berada dalam posisi tertutup.
  • Normally Open (NO) yaitu kondisi awal sebelum diaktifkan akan sealalu berada dalam posisi terbuka. 
    Karena Relay merupakan salah satu jenis Saklar, maka istilah Pole dan Throw yang dipakai dalam saklar juga berlaku terhadap Relay.
  • Pole : Banyaknya Kontak yang dimiliki oleh sebuah Relay (Contact)
  • Throw : Banyaknya kondisi yang dimiliki oleh sebuah Kontak (Contact) 
    Berdasarkan penggolongan jumlah Pole dan Throw yang dimiliki relay maka relay dapat digolongkan menjadi :
  • Single Pole Single Throw (SPST) : Relay tipe ini memiliki 4 terminal, 2 terminal untuk saklar dan 2 terminalnya lagi untuk Coil.
  • Single Pole Double Throw (SPDT) : Relay jenis ini memiliki 5 terminal, 3 terminal untuk saklar, dan 2 terminal untuk Coil.
  • Double Pole Single Throw (DPST) : Relay golongan ini memiliki 6 terminal, 4 terminal diantaranya terdiri dari 2 pasang terminal Saklar sedangkan 2 terminal lainnya untuk Coil. Relay jenis ini juga dapar dijadikan 2 Saklar yang dikendalikan oleh satu Coil.
  • Double Pole Double Throw (DPDT) : Relay golongan ini memiliki 8 terminal, 6 terminal diantaranya merupakan 2 pasang Relay SPDT yang dikendalikan oleh 1 (Single) Coil. Sedangkan terminal lainnya untuk Coil.
    Selain golongan Relay diatas masih terdapat juga Relay-Relay jenis lain yang Pole dan Throw-nya melebihi dari 2 (dua). Seperti 3PDT (Triple Pole Double Throw) ataupun 4PDT (Four Pole Double Throw). 
Gambar 3. Jenis Relay Berdasarkan Pole dan Thrownya

    Beberapa fungsi dari Relay yang telah umum diaplikasikan kedalam peralatan Elektronika diantaranya adalah : 
1. Relay digunakan untuk menjalankan fungsi logika (Logic Function). 
2. Relay digunakan untuk memberikan fungsi penundaan waktu (Time Delay Function). 
3. Relay digunakan untuk mengendalikan Sirkuit tegangan tinggi dengan menggunakan bantuan dari sinyal tegangan listrik yang rendah.


Sumber : Saleh, Muhamad. Munnik Haryanti. 2017. Rancang Bangun Sistem Keamanan Rumah Menggunakan Relay. Jurnal Teknologi Elektro. Universitas Mercu Buana. vol. 8.

No comments:

Post a Comment