2/14/2023

Bingung

Gunung dari google
Jadi apa tua nanti? apa guna gelar kami?
Setiap hari akan ada segudang pertanyaan yang menuntut jawaban. Selalu saja ternginyang-ngiyang di kapala dari sudut manapun. Rasanya nggak enak, rasa rasa ada yang kurang, ada yang kosong. Ada yang bilang hidup itu untuk mencari jabawan, dan makna yang kita sendiri nggak tahu dari siapa datangnya?

Pernah merasa demikian? mungkin tidak semua umur merasa demikian, ada beberapa fase kehidupan yang di titik ini kita akhirnya letih, kemudian kenapa kita hidup? Menjalani omong kosong di sekolah, menonton visual bohong lakon manusia, mendengarakan sandiwara yang manusia ciptakan untuk membentuk citra diri.

Kita tentu tahu kehidupan akan ditutup dengan kematian. Di fase ini juga akan timbul pertanyaan, seperti apakah kehidupan setekah kematian? apakah roh dan jasad hanya akan berpisah begitu saja?
Namun akan begitu jauh untuk dibicarakan. 

Kita kembali ke awal, kebimbangan-kebimbangan yang timbul di otak mungkin memang alami mengalir begitu saja. atau mungkin ada yang men-trigger sehingga muncul pertanyaan itu? Impian memiliki kehidupan yang tenang menjalani kehidupan kadang di kotori pikiran yang timbul nilai gaji yang besar jika kelak bekerja, memiliki pasangan yang menerima apa adanya, namun itu tak lebih dari keegoisan.

Lalu bagaimana? apakah kita hanya bisa membuat satu cerminan pribadi yang setidaknya bisa menjadi batas-batas sehingga kita tidak keluar dari diri yang ideal yang kita ciptakan? Jika demikian apa arti kebebasan? jika masih ada aturan dan batas. 

Jadi, kau ingin kehidupanmu menjadi seperti apa? yang mengalir begitu saja? tanpa harus bekerja? menghasilkan uang hanya dengan tidur? tanpa adanya tekanan dari pihak manapun? 

Bisa kau jelaskan relevansi sabar dan bebas? apa? Jika memang kau mengerti hidup ini rumit dan membingunkan, seharusnya kau tidak memilih untuk hidup? bukankah memilih itu bagian dari kebebasan? lalu kebebasan seperti apa yang kau maksud?

Pernah dengar? "orang yang beruntung adalah yang tidak pernah dilahirkan" yang lain juga mengatakan "hidup ini indah". Memilih untuk hidup, atau untuk tidak hidup? Kali ini aku semakin bingung, bahkan saat menulis ini.

No comments:

Post a Comment