1/13/2022

Wiring rangkaian PLC (Otomasi Industri)

Programmable Logic Controller yang biasa disebut dengan PLC adalah suatu mikroprosesor yang digunakan untuk otomasi proses industri seperti pengawasan dan pengontrolan mesin dijalur perakitan suatu pabrik. PLC sendiri memiliki perangkat masukan dan keluaran (I/O) yang digunakan untuk berhubungan dengan perangkat luar seperti sensor, relay, kontaktor dll. Bahasa pemograman yang digunakan untuk mengoperasikan PLC berbeda dengan bahasa pemograman biasa. Bahasa yang digunakan adalah Ladder atau Statement List, yang berisi input-proses-output. Disebut dengan Ladder, karena bentuk tampilan bahasa pemogramannya memang seperti tampilan tangga. Sumber.

Berikut ini adalah materi pertama saya, ketika belajar tentang PLC, merangkai beberapa bahan yang telah disiapkan dan ketentuan yang telah di buat dibawah ini. Semoga bisa menjadi referensi.

Alat dan Bahan :
  1. limit switch ; 1 buah
  2. Push Botton ; 2 buah
  3. Motor tiga phasa ; 2 buah
  4. Lampu tanda 24V DC ; 1 buah
  5. Lampu Tanda 220V AC ; 1 buah
  6. Relay 24 DC ; 2 buah
  7. Kontaktor 220V AC ; 2 buah
Dengan ketentuan sebagai berikut
  1. Input ada 3, limit switch x1, push botton x2
  2. Output ada 4, lampu tanda x2, relay x2
  3. Output tidak langsung, motor tiga phasa x2, kontaktor x2.

hasil skematik yang telah saya buat dari bahan dan ketentuan yang telah diberikan

penampakan hasil skematik pada table project
tabel data dari rangkaian yang telah dibuat


Keterangan dan Rangkuman

  1. Ketika merangkai (wiring), haruslah terlebih dahulu memahami jenis dari PLC dan membaca datasheet PLC yang akan digunakan.
  2. Memperhatikan dengan teliti pin I/O dan COM pada PLC sebelum memasangkan kabel hubung.
  3. Memperhatikan polaritas dari alat, dan sumber sumber listrik yang akan digunakan.
  4. Memberikan alamat serta spesifikasi alat yang jelas, sehingga tidak terjadi kesalahan dalam me-wiring rangkaian.




No comments:

Post a Comment