Berikut ini catatan saya ketika pertama kali menggunakan aplikasi XG5000, mulai dari pengaplikasian aplikasi, contoh pengalamatan I/O, hingga rangcangan diagram dengan pendekatan gerbang logika dasar. Sebelum memulai pengaplikasian kita terlebih dahulu harus membaca Rangkaian konvensional dan diagram tangga yang telah kita rancang. Rangkaian konvensional adalah rangkaian yang menggunakan alat-alat konvensional seperti kontaktor, timer on delay atau off delay, pencacah counter up dan down, dan peralatan lainnya yang digunakan untuk membuat sistem kontrol otomatis dengan memanfaatkan anak-anak kontak yang ada pada peralatan tersebut. Sedangkan diagram ladder adalah metoda pemograman yang akan dijalankan atau di baca oleh PLC.
1. Pengoperasian aplikasi XG5000 berdasarkan 2 rangkaian kontrol di bawah ini :
Pada gambar1, sistem kerja rangkaian ini adalah apabila saklar di tekan maka motor akan menyala, dan akan off jika saklar bernilai nol.Gambar2 : sistem kontrol motor operasi DOL |
Pada gambar2, sistem kerja kontrol ini adalah saat PB1 ditekan maka motor 3 phasa langsung ON, dan motor di OFF kan dengan menekan tombol PB2. Lihat di Youtube
2. Pengaplikasian rangkaian kontrol motor putar kanan dan putar kiri
Gambar3 : Rangkaian konvensional motor putar kanan dan putar kiri |
Gambar4 : Diagram motor putar kanan dan putar kiri |
Yang ingin mengetahui cara pengaplikasiannya secara langsung bisa cek videonya di Youtube
3. Contoh pengoperasian aplikasi XG5000 dengan pendekatan pemograman rangkaian logika
a. Gerbang Logika AND
Gerbang logika AND adalah gerbang yang mempunyai 2 atau lebih masukan dengan 1 keluaran. Hasil keluaran merupakan perkalian dari jumlah masukan, jika salah satu atau semua masukan bernilai logika 0, maka keluaran akan beharga logika 0, dan jika semua masukan bernilai logika 1, maka keluaran akan bernilai logika 1.
Gambar6 : Diagram Ladder logika AND dan Tabel kebenaran gerbang AND |
Bisa cek langsung tutorialnya lewat video
b. Gerbang logika OR
Gerbang logika OR adalah gerbang logika yang memiliki dua atau lebih masukan, dengan satu keluaran. Hasil keluaran merupakan proses penjumlahan logika masukan, jika salah satu atau semua masukan bernilai 1, maka keluaran akan berlogika 1, jika semua masukan bernilai logika 0, maka keluaran akan berlogika 0.
Gambar8 : Diagram logika OR dan Tabel kebenaran gerbang OR |
c. Gerbang logika NOT
Gerbang logika NOT adalah gerbang yang beroperasi kebalikan (incverter), gerbang NOT memiliki 1 input dan satu ouput, jika inputnya berlogika 1, maka outputnya akan berlogika 0, dan sebaliknya.
Gambar10 : Diagram Ladder gerbang NOT dan tabel kebenarannya |
d. Gerbang Logika NAND, NOR dan XOR Eksklusif
1. Gerbang logika NAND merupakan kebalikan dari operasi gerbang AND. Gerbang ini juga memiliki dua atau lebih masukan dengabn satu keluaran, jika salah satu masukan berlogika 0, maka keluaran akan bernilai 1, dan jika kedua masukan bernilai logika 1, maka keluaran akan bernilai 0.
Gambar12 : Diagram ladder rangkaian logika NAND dan tabel kebenarannya |
Gambar13 : Diagram ladder dan tabel kebenaran logika NOR |
3. Gerbang logika XOR eksklusif, disebut gerbang eksklusif karena keluarannya yang berbeda dengan gerbang-gerbang sebelumnya, gerbang ini hanya akan bernilai 1 apabila kedua inputnya bernilai beda, dan jika kedua input bernilai sama maka outputnya akan bernilai 0.
Gambar15 : Diagram ladder gerbnag logika XOR Eksklusif |
Demikianlah cara pengaplikasian dari aplikasi XG5000 dengan contoh contoh rangkaian sederhana serta pendekatan pemograman dengan logika dasar. Jika ada pertanyaa, kritik dan saran bisa ditulis di kolom komentar dibawah, Semoga bisa bermanfaat.
No comments:
Post a Comment