PLC merupakan suatu pengontrolan berbasis mikroprosesor yang memanfaatkan memori yang dapat diprogram untuk menyimpan intruksi-instruksi sekaligus untuk mengimplementasikan fungsi-fungsi seperti fungsi logika, fungsi sequensial, pewaktuan, counter dan proses aritmatika guna mengontrol mesin-mesin dalam proses industri.
Intruksi-intruksi program dirancang dan dioperasikan oleh para insinyur atau teknisi yang memiliki pengetahuan tentang computer dan bahasa pemograman. Sistem kerja dasar PLC secara umum terdiri dari input, proses program kontrol dan keluaran atau hasil dari sebuah program yang telah di masukan.
Sejarah singkat PLC
PLC pertama kali dikenalkan pada tahun 1960-an. Alasan utama perancangan PLC adalah untuk memangkas biaya perawatan dan mempermudah dalam proses modifikasi. Bedford Associate (BedFord) mengajukan MODICON (modular digital controller) untuk perusahaan-perusahaan mobil di Amerika. Sedangkan perusahaan lain mengajukan sistem berbasis komputer. MODICON 084 merupakan PLC pertama didunia yang digunakan pada produk komersil.Gambar : PLC pertama didunia MODICON 084
Sebelumnya sistem kontrol masih memiliki cara kerja yang masih sangat bergantung dengan fungsi mekanikal relay. saat kebutuhan produksi berubah maka demikianlah juga dengan sistem kontrolnya. Hal ini yang membuat biaya yang diperlukan menjadi semakin besar dan merepotkan.
Apalagi jika sistem kontrol memiliki ratusan bahkan ribuan relay yang terkandung dalam sistem kontrol tersebut. Kebayangkan gimana repotnya? jika harus di modifikasi ulang. Ditambah lagi relay adalah alat mekanik yang memiliki umur dan batas kegunaan yang terbatas, yang berarti perawatan dan pengontrolan harus dilakukan secara terjadwal.
Pada pertengahan tahun 1970-an teknologi PLC yang dominan adalah sekuenser mesin kondisi dan CPU berbasis bit slice. Prosessor AMD 2901 dan 2903 cukup populer digunakan ada dalam MODICON dan PLC A-B. Mikroprosesor konvensional kekurangan daya dalam menyelesaikan secara cepat logika untuk semua jenis PLC kecuali PLC yang kecil.
Pada pertengahan tahun 1970-an teknologi PLC yang dominan adalah sekuenser mesin kondisi dan CPU berbasis bit slice. Prosessor AMD 2901 dan 2903 cukup populer digunakan ada dalam MODICON dan PLC A-B. Mikroprosesor konvensional kekurangan daya dalam menyelesaikan secara cepat logika untuk semua jenis PLC kecuali PLC yang kecil.
Setelah mikroprosesor konvensional mengalami perbaikan dan perkembangan PLC yang besar-besar mulai banyak menggunakan mikroprosesor. Namun, hingga saat ini masih ada yang masih berbasis pada AMD 2903.
Baca Juga : Relay dan Strukturnya
Kemampuan komunikasi pada PLC mulai muncul pada aal tahun 1973, sistem yang pertama adalah ModBusnya MODICON walau belum secanggih sekarang yang mendukung Clouding System pada sistem komunikasinya.
Kehadiran PLC diharapkan dapat memudahkan para teknisi untuk melakukan perawatan dan pengecekan terhadap satu sistem kontrol. Tak hanya itu, umur alat harus menjadi panjang, dan juga sistem kontrol dapat dimodifikasi dengan mudah serta dapat bertahan dilokasi industri yang keras.
Sumber :
1. Wahyudi, Dwi. 2019. Kontrol dan Monitoring Pemilahan Produk Logam dan Non-Logam Berbasis SCADA. Pontianak : Politeknik Negeri Pontianak.
2. Wicaksono, Handy. 2009. Programmable Logic Controller (Teori, Pemograman dan Aplikasinya dalam Otomasi Sistem). Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.
No comments:
Post a Comment